Menteri Keuangan Jepang Suzuki: Pemerintah akan Tanggapi Yen dengan Tepat setelah Perjanjian G7
Menteri Keuangan Jepang Suzuki mengulangi bahwa stabilitas FX itu penting, dan langkah cepat tidak diinginkan. Belum ada komentar terkait intervensi valas bahkan ketika yen jatuh ke level terendah sejak 2002.
''Pemerintah Jepang akan merespons nilai tukar dengan tepat setelah perjanjian G7 terkait mata uang,'' katanya.
Sementara itu, Bank of Japan berkomitmen untuk melakukan operasi suku bunga tetap, yang diharapkan dapat menjaga depresiasi yen Jepang yang tajam ini tetap berjalan untuk saat yang akan datang. Bagaimanapun, upaya BoJ untuk melabuhkan target imbal hasil di sekitar 0% lebih penting baginya daripada biaya hidup dan bank sentral telah menjelaskan bahwa mereka sangat percaya bahwa imbal hasil yang lebih tinggi akan membebankan biaya yang lebih besar pada ekonomi daripada depresiasi valas.