USD/CHF Memangkas Kenaikan Intraday pada Data AS yang Lebih Lemah, Sedikit Naik di Sekitar Pertengahan 0,9100-an

• USD/CHF mendapatkan kembali daya tarik positif pada hari ini di tengah minat beli USD yang berkelanjutan.
• Kenaikan tajam yang sedang berlangsung dalam imbal hasil obligasi AS bertindak sebagai penarik untuk Greenback.
• Data AS yang suram membatasi kenaikan di tengah risk-off, yang cenderung menguntungkan safe-haven CHF.

Pasangan USD/CHF mempertahankan kenaikan intradaynya sepanjang awal sesi Amerika Utara, meskipun telah mundur beberapa pip dari tertinggi harian dan terakhir terlihat diperdagangkan tepat di atas pertengahan 0,9100-an.

Pasangan ini menangkap beberapa tawaran beli baru pada hari ini dan sekarang berupaya untuk membangun langkah pemulihan pekan lalu dari level di bawah 0,9100, atau level terendah sejak awal November. Momentum tersebut disponsori oleh minat beli yang berkelanjutan di sekitar Dolar AS, yang terus menarik dukungan dari peningkatan imbal hasil obligasi pemerintah AS.

Investor tampaknya yakin bahwa The Fed akan mulai menaikkan suku bunga pada Maret 2022 untuk memerangi inflasi yang sangat tinggi. Ekspektasi tersebut diperkuat oleh data pekan lalu, yang menunjukkan bahwa angka utama AS melonjak ke level tertinggi sejak Juni 1982 dan IHK inti mencatat kenaikan terbesar sejak 1991.

Hal ini, pada gilirannya, mendorong imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun ke level tertinggi sejak Januari 2020 dan menopang Greenback. Namun demikian, aksi jual yang diperpanjang di pasar obligasi AS berdampak pada sentimen risiko global, yang menguntungkan safe-haven Franc Swiss dan bertindak sebagai hambatan bagi pasangan USD/CHF.

Terlepas dari ini, penurunan Indeks Manufaktur Empire State AS ke -0,70 di Januari dari pembacaan bulan sebelumnya di 31,9 menahan pembeli dari menempatkan taruhan agresif di sekitar pasangan USD/CHF. Bahkan dari perspektif teknis, harga spot, sejauh ini, telah berjuang untuk bergerak kembali di atas SMA 200-hari yang sangat penting.

Investor juga tampak enggan dan lebih memilih untuk sideline menjelang pertemuan kebijakan moneter FOMC mendatang pada 25-26 Januari. Sehingga akan lebih bijaksana untuk menunggu tindak lanjut aksi beli yang kuat sebelum mengkonfirmasi bahwa penurunan pekan lalu dari wilayah 0,9275-0,9280, atau mendekati tertinggi satu bulan telah berakhir.