EUR/GBP Naik Menuju 0,8600 Pasca Data UE
- EUR/GBP naik lebih tinggi di sesi Asia pada hari Kamis ini.
- Euro melakukan konsolidasi pasca data inflasi yang lebih tinggi dan data ekonomi yang suram.
- Sterling tetap berada di bawah tekanan di tengah penghindaran risiko dan kegelisahan terkait Brexit.
Setelah menyentuh level psikologis 0,8600 di sesi sebelumnya, EUR/GBP terus diperdagangkan lebih tinggi di sesi Asia. Pasangan mata uang ini terkurung dalam rentang perdagangan yang sempit menjelang data fundamental penting.
Pada saat penulisan, EUR/GBP diperdagangkan pada 0,8599, naik 0,06% untuk hari ini.
Mata uang bersama terus mengumpulkan momentum meskipun data ekonomi suram.
Perlu dicatat bahwa Kontrak berjangka S&P 500 diperdagangkan naik di 4.509 dengan kenaikan 0,88%. Tingkat inflasi tahunan zona euro meningkat ke 3% pada bulan Agustus, dari 2,2% pada bulan sebelumnya, jauh lebih tinggi dari perkiraan pasar sebesar 2,7%.
Sementara itu, Wakil Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Luis de Guindos memperkirakan inflasi akan meningkat pada tahun 2021, keputusan kebijakan di masa depan bergantung pada bagaimana ekonomi dan inflasi berkembang.
Perlu disebutkan bahwa Kontrak berjangka S&P 500 diperdagangkan pada 4522, yang turun 0,13%.
Di sisi lain, pound Inggris tetap berada di bawah tekanan akibat efek berkelanjutan Brexit. Menurut data terbaru dari British Retail Consortium, harga-harga toko di Inggris yang naik bulan lalu adalah tanda bahwa kelangkaan pengemudi truk dan biaya-biaya birokrasi yang disebabkan oleh Brexit mulai menekan anggaran rumah tangga.
Untuk saat ini, para pedagang sedang menunggu data IHP Uni Eropa untuk mengukur sentimen pasar.