EUR/USD: Rebound Tetap Dibatasi Di Bawah 1,2150 Di Tengah Kembalinya USD

• EUR/USD menjauhi terendah tetapi pemulihan USD membatasi sisi atas.
• Komentar Villeroy dari ECB, kesengsaraan virus di Jerman membebani euro.
• Pasar mengabaikan kemajuan vaksin di tengah kekhawatiran Brexit dan stimulus.

EUR/USD melakukan upaya pemulihan minor dari terendah harian 1,2114 tetapi penjual terus bersembunyi di dekat 1,2140 di tengah kembalinya dolar AS.

Greenback melakukan pemantulan yang mengesankan vs seluruh pesaing utamanya, karena sentimen risiko semakin memburuk dalam sesi perdagangan Eropa di tengah meningkatnya ketakutan Brexit tanpa-kesepakatan dan memudarnya prospek stimulus AS tambahan.

Pasangan ini juga mendapat penawaran beli baru setelah anggota Dewan Pengatur European Central Bank (ECB) Francois Villeroy de Galhau mengatakan bahwa bank sentral waspada terhadap nilai tukar euro.

Spot menyerahkan kembali hampir 50-pips di transaksi awal, jatuh dari tertinggi multi-hari di 1,2164 untuk mencapai terendah harian di 1,2114 sebelum pulih ke dekat wilayah 1,2135, di mana sekarang goyah.

Pasar juga tetap waspada di tengah meningkatnya kasus virus corona di Jerman, dengan pemerintah ingin memperpanjang lockdown jauh melampaui batas waktu 10 Januari saat ini.

Lebih jauh, para pedagang euro mencerna laporan Reuters terbaru mengutip bahwa Presiden ECB Christine Lagarde berjuang keras dengan hawks untuk ekspansi stimulus pada pertemuan kebijakan Desember.

Pada hari Kamis, ECB meningkatkan Program Pembelian Darurat Pandemi/Pandemic Emergency Purchase Program (PEPP) sebesar EUR500 miliar ($606 miliar) menjadi EUR1,85 triliun dan memperpanjangnya selama sembilan bulan hingga setidaknya akhir Maret 2022.

Perhatian sekarang beralih ke rilis makro AS dan sentimen di Wall Street, karena investor mengabaikan optimisme seputar rekomendasi FDA untuk vaksin virus corona Pfizer.