GBP/USD Meluncur Di Bawah Pertengahan 1,27, Dengan Cepat Mendekati Terendah YTD
- GBP/USD masih di bawah tekanan jual yang berat untuk sesi ketiga berturut-turut.
- Suasana risk-off yang berlaku menguntungkan status safe-haven USD vs GBP.
- Penembusan berkelanjutan di bawah terendah year-to-date seharusnya membuka jalan bagi pelemahan jangka pendek lebih lanjut.
Tekanan jual di sekitar pound Inggris mengambil beberapa langkah tambahan dalam satu jam terakhir dan menyeret pasangan GBP/USD ke dekat terendah dua minggu, di bawah pertengahan 1,27.
Setelah konsolidasi singkat sepanjang sesi Asia/awal sesi Eropa, pasangan ini melayang ke wilayah negatif untuk sesi ketiga berturut-turut dan memperpanjang penolakan dari angka bulat 1,3200 minggu ini.
Bears kembali pegang kendali
Kejatuhan tidak memiliki katalis fundamental yang jelas dan dapat semata-mata dikaitkan dengan penurunan yang sedang berlangsung di bursa ekuitas global, yang memperpanjang beberapa dukungan kepada status safe-haven dolar AS vs mitra Inggris-nya.
Kekhawatiran atas penyebaran virus corona semakin meningkat setelah World Health Organization mendeklarasikan virus baru sebagai pandemi global dan Presiden AS Donald Trump memutuskan untuk menghentikan semua perjalanan dari Eropa selama 30 hari.
Di sisi lain, bulls GBP tampak agak tidak terkesan oleh paket bantuan besar £30 miliar pemerintah Inggris pada hari Rabu dan fasilitas pendanaan khusus Bank of England untuk usaha kecil/menengah.
Pasangan ini sekarang telah jatuh tidak jauh dari terendah year-to-date yang dicatat pada 28 Februari, yang jika ditembus akan menyiapkan panggung untuk dimulainya kembali tren bearish sebelumnya/mapan di tengah tidak adanya rilis ekonomi penggerak pasar yang relevan.
Level-level teknis yang harus diperhatikan