GBP/JPY Turun Ke Terendah Baru 5-Bulan, Lebih Jauh Di Bawah Pertengahan 132
- GBP/JPY tetap di bawah tekanan jual yang kuat untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Kamis.
- Serbuan global menuju aset-aset yang aman terus menguntungkan JPY dan terus memberikan tekanan pada pasangan ini.
- Paket stimulus pemerintah Inggris gagal mengesankan bulls GBP atau memperpanjang dukungan apa pun.
Pasangan GBP/JPY mempertahankan nada penawaran jual beratnya sepanjang awal sesi Eropa dan terakhir terlihat diperdagangkan di dekat terendah lima bulan, di bawah pertengahan 132.
Pasangan ini menambah penurunan besar hari sebelumnya dan tetap di bawah tekanan jual yang kuat untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Kamis di tengah kombinasi faktor-faktor negatif.
Suasana risk-off yang berlaku, seperti yang digambarkan oleh lautan merah di bursa ekuitas global di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap virus corona yang mematikan, terus menguntungkan status safe-haven yen Jepang.
Kemerosotan yang sedang berlangsung ke level terendah sejak 10 Oktober semakin didorong oleh beberapa aksi jual di sekitar pound Inggris, yang gagal mendapatkan kelonggaran dari paket bantuan pemerintah Inggris.
Perlu diingat bahwa Menteri Keuangan Inggris yang baru Rishi Sunak mengumumkan stimulus besar-besaran £30 miliar, termasuk dana darurat senilai £5 miliar untuk Layanan Kesehatan Nasional.
Ini terjadi setelah Bank of England meluncurkan fasilitas pendanaan khusus senilai £100 untuk usaha kecil dan menengah untuk membantu mengatasi kejatuhan akibat wabah, meskipun tidak banyak memberi kesan pada bulls.
Sekarang akan menarik untuk melihat apakah pasangan ini dapat menemukan minat beli di level-level yang lebih rendah atau penurunan saat ini menandai penembusan bearish baru, menyiapkan panggung untuk depresiasi jangka pendek selanjutnya.
Level-level teknis yang harus diperhatikan