USD/INR Dalam Penawaran Beli Ke 71,75 Menjelang PDB India

Meskipun gagal naik menembus puncak tahunan, di awal pekan, USD/INR tetap positif sementara diperdagangkan di dekat 71,75 menjelang pembukaan pasar Eropa pada hari ini.

Sentimen yang mendasari baru-baru ini mendapatkan momentum karena perang perdagangan AS-China tampaknya mendekati terobosan setelah China mundur dari kenaikan terbaru menjelang pertemuan September. Yang juga menambah optimisme adalah suasana risk-on di tengah ekuitas Asia dan pemulihan yield Treasury AS.

Namun, pembeli masih khawatir mendekati level tertinggi 10 bulan karena perkiraan mengenai angka Produk Domestik Bruto (PDB) India untuk Kuartal II 2019 (Kuartal I TA 2019/2020) memancarkan sinyal suram.

TD Securities mengantisipasi pelambatan lebih lanjut dalam angka PDB India ke angka 5,6% tahun/tahun (ekspektasi pasar 5,7%) mengikuti kenaikan 5,8% tahun/tahun pada kuartal sebelumnya. Selain itu, lembaga pemeringkat global Fitch juga menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi Asia untuk tahun 2019/2020 ke level terendah enam tahun 6,7% dibandingkan ekspektasi sebelumnya sebesar 7,3%.

Selain PDB India, data tingkat kedua seperti Penghasilan/Konsumsi Pribadi, Indeks Pembelian Manajer Chicago dan Indeks Sentimen Konsumen Michigan dari Amerika Serikat (AS) juga bisa mengarahkan pergerakan USD/INR jangka pendek. Yang juga berada dalam sorotan adalah berita utama tentang hubungan perdagangan AS-China.

Analisa Teknis

Sementara level Simple Moving Average (DMA) 21-hari di 71,30 bertindak sebagai support terdekat sebelum menarik perhatian pedagang ke 71,00, terobosan sisi atas did 72,38 akan memperpanjang kenaikan pasangan ini hingga tertinggi Desember 2018 di dekat 72,82.