EUR/USD: Reli Korektif Terhenti Di Balik Data Lemah, Sinyal-Sinyal Bertentangan
EUR/USD menciptakan hammer bearish terbalik pada hari Kamis dan hammer bearish pada hari Jumat, menandakan reli korektif dari terendah 1,1510 telah kehabisan tenaga di lingkungan 1,1840.
Keletihan bullish dapat dikaitkan dengan kejutan negatif dari ekonomi Jerman dan Perancis (angka-angka output industri suram) dan kekhawatiran bahwa ECB akan menahan diri dari membahas tapering QE pada pertemuan bulan Juli.
Ketegangan perdagangan akan lebih fokus pada diferensial yield
Bencana G7 dan meningkatnya ketegangan perdagangan dapat memaksa Fed untuk mengadopsi jalur kenaikan suku bunga yang lebih lambat dan menyulitkan rencana tapering QE ECB. Jadi, baik EUR dan USD beresiko. Namun demikian, USD masih bisa menemukan penawaran beli, mengingat perbedaan rate mendukung greenback.
Sinyal-sinyal yang bertentangan pada grafik
Candle hammer berturut-turut pada grafik harian menandakan reli korektif telah terhenti. Lebih lanjut, moving average 50-hari telah melewati moving average 200-hari yang negatif bagi EUR.
Namun, grafik mingguan melukiskan cerita bullish. Aksi harga positif minggu lalu telah mengkonfirmasi pembalikan doji bullish. Juga, moving average 100-minggu telah melewati moving average 200-minggu yang positif bagi EUR.
Level-Level Teknis EUR/USD
Resisten: 1,18 (rintangan psikologis), 1,1822 (terendah 9 Mei), dan 1,1855 (retracement Fib 38,2% dari sell-off April-Mei).
Support: 1,1769 (moving average 5-hari), 1,1727 (terendah 8 Juni), dan 1,1709 (moving average 10-hari).