Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Kehilangan Daya Tarik di Bawah $1.950 Menjelang Data IHK AS

• Harga emas melemah di sekitar $1.945 menjelang rilis data IHK AS.
• Konflik geopolitik di Timur Tengah dapat meningkatkan aset safe haven seperti emas.
• Level resistance terdekat terlihat di $1.953; level support awal akan muncul di $1.934.

Harga emas kehilangan momentum selama awal sesi Eropa hari Selasa. Para pelaku pasar akan memantau dengan seksama Indeks Harga Konsumen (IHK) AS yang akan dirilis pada hari Selasa. Ukuran inflasi utama diharapkan tumbuh 0,1% MoM dan 3,3% YoY. Angka inflasi inti diharapkan naik 0,3% MoM dan 4,1% YoY. Pada saat berita ini ditulis, harga emas diperdagangkan di sekitar $1.945, turun 0,10% pada hari ini.

Pada hari Senin, Gedung Putih mengatakan bahwa Presiden AS Joe Biden dan Presiden Tiongkok Xi Jinping akan bertemu pekan ini di sela-sela KTT Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC). Namun, ketegangan baru antara AS dan Tiongkok dapat menekan Dolar AS (USD) dan menguntungkan harga emas.

Selain itu, konflik geopolitik di Timur Tengah tetap menjadi fokus para pedagang. Meningkatnya ketegangan dapat meningkatkan permintaan safe haven dan mengangkat logam mulia ini.

Prospek Teknis Harga Emas (XAU/USD)

Berdasarkan grafik harian, harga emas akan menemui level resistance terdekat di dekat level tertinggi 1 September di $1.953. Lebih jauh ke utara, penghalang berikutnya terlihat pada garis tengah Bollinger Band di $1.970, diikuti oleh level psikologis di $2.000. Di sisi lain, level support awal akan muncul di dekat batas bawah Bollinger Band di $1.934, dalam perjalanan menuju angka bulat di $1.900 dan akhirnya di $1.885 (level rendah 17 Agustus).