Dolar AS Kehilangan Momentum Karena Meningkatnya Hambatan-Hambatan Perekonomian

• Aksi harga Dolar AS positif pada hari Rabu ini melawan semua mata uang utama lainnya.
• Kumpulan data besar lainnya, termasuk data PDB AS, dapat mendorong Greenback semakin melemah.
• Indeks Dolar AS melemah ke 104,00 dan mungkin akan mundur kembali lebih jauh ke 103,00.

Dolar AS (USD) kehilangan kilaunya karena Greenback tidak lagi menjadi raja. Data Keyakinan Konsumen AS yang lebih rendah dan penurunan tajam dalam Lowongan Kerja JOLTS menunjukkan penurunan tajam dalam kinerja perekonomian AS sejak tahun lalu. Dengan beberapa data mulai mengedipkan dan memberi sinyal adanya tekanan, titik kritis bisa terjadi lebih cepat dari prakiraan Federal Reserve AS, dan mungkin memerlukan penurunan suku bunga lebih awal dari yang diperlukan agar tidak menghancurkan perekonomian AS dan melakukan soft landing.

Lebih banyak data akan tersedia untuk menilai apakah angka-angka pada hari Selasa hanya terjadi satu kali atau mengkonfirmasi bahwa perekonomian AS mulai runtuh. Pasar terutama akan fokus pada estimasi kedua Produk Domestik Bruto AS yang akan dirilis Rabu ini. Ditambah juga Perubahan Ketenagakerjaan bulanan ADP, di mana para pedagang akan merasakan angka-angka Nonfarm Payrolls yang akan dirilis pada hari Jumat.

Intisari Harian: Dolar AS Menguat Terhadap Mata Uang Utama Lainnya

• Kalender ekonomi AS dimulai pada pukul 11:00 GMT (18:00 WIB) dengan Indeks Pengajuan mingguan Mortgage Bankers Association (MBA). Hasil sebelumnya adalah turun 4,2%.
• Perubahan ketenagakerjaan ADP bulanan akan dirilis pada pukul 12:15 GMT (19:15 WIB). Meskipun tidak ada korelasi dengan angka resmi lapangan kerja AS pada hari Jumat, data ini memberikan gambaran mengenai apa yang mungkin terjadi pada hari Jumat. Angka sebelumnya adalah 324 ribu, dan tampaknya akan meluncur lebih rendah ke 195 ribu.
• Estimasi kedua data Produk Domestik Bruto AS akan dirilis pada pukul 12:30 GMT (19:30 WIB). Untuk kuartal kedua, Indeks Harga diprakirakan tetap stabil di 2,2%. Pertumbuhan PDB tahunan juga diprakirakan tidak berubah dari estimasi pendahuluan, di 2,4%. Selain itu, indeks Persediaan Perdagangan Besar untuk bulan Juli juga akan dirilis, diprakirakan naik dari -0,5% ke -0,4%.
• Agenda data AS akan ditutup Rabu ini dengan Penjualan Rumah Tertunda pada pukul 14:00 GMT (21:00 WIB) untuk kinerja bulanan dan tahunan. Angka bulanan diprakirakan turun 0,6% di bulan Juli, berayun dari kenaikan 0,3% di bulan sebelumnya. Angka tahunan di bulan Juni adalah -15,6%, dan tidak ada prakiraan untuk bulan Juli.
• Pasar ekuitas Asia sedikit berada di zona hijau dan tidak ada hal-hal yang aneh lagi. Ada gambaran serupa di Eropa, di mana jelas para pedagang sedang menunggu konfirmasi lebih lanjut dari angka-angka ekonomi AS. Ekuitas berjangka AS diperdagangkan sedikit di zona merah dan masih bisa bergerak ke arah yang berlawanan.
• FedWatch Tool CME Group menunjukkan bahwa pasar memprakirakan kemungkinan 86,5% Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuannya di bulan September. Probabilitas 78% dengan cepat dinilai kembali setelah data suram dari laporan JOLTS.
• Imbal hasil obligasi Pemerintah AS bertenor 10-tahun diperdagangkan di 4,13%, turun tajam karena investor beli obligasi AS dan ekuitas AS.

 
Analisis Teknis Indeks Dolar AS: Rally di Bawah Tekanan

Dolar AS berada dalam kondisi yang baik pada Rabu pagi setelah terpukul pada hari Selasa karena penurunan substansial dalam jumlah lowongan pekerjaan JOLTS. Namun, kilau Greenback mulai sedikit memudar dan hal itu tercermin dalam Indeks Dolar AS (DXY) yang meluncur di bawah 104,00. Rally musim panas secara keseluruhan DXY masih utuh, meskipun mulai mendapat tekanan.

Untuk sisi atas, 104,69, tertinggi 31 Mei, berperan sebagai level yang harus dikalahkan. Setelah level tersebut ditembus dan dikonsolidasikan, carilah lonjakan ke 105,00, di mana 105,10 (puncak 15 Maret) adalah kandidat ideal untuk double top. Jika Greenback melemah, diprakirakan akan terjadi pengujian di 105,88 – puncak 2023 pada 8 Maret.

Untuk sisi bawah, beberapa level kemungkinan akan mencegah penurunan tajam DXY. Yang pertama adalah angka besar di 104,00. Meskipun dengan penurunan saat ini, level tersebut tampaknya tidak cukup kuat untuk dipertahankan. Carilah Simple Moving Average (SMA) 200-hari di 103,14. Ini adalah kandidat yang jauh lebih baik untuk menangkap tekanan aksi profit-taking dan masuk kembali. Jika level tersebut tidak bertahan, jaring pengaman di 102,33 akan berperan, menahan SMA 55-hari dan SMA 100-hari.