Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Pulih dari Terendah, Kegelisahan Kenaikan Suku Bunga Fed Batasi Kenaikan

• Harga Emas naik lebih tinggi pada hari Kamis dan mendapat dukungan dari pelemahan moderat Dolar AS.
• Ketakutan resesi memberikan dukungan tambahan untuk XAU/USD, meskipun sisi atas tampaknya terbatas.
• Ekspektasi kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve akan bertindak sebagai penghambat untuk harga Emas.

Harga Emas menarik beberapa aksi beli pada hari Kamis dan memulihkan sebagian dari penurunan hari sebelumnya ke area $1.830, atau level terendah sejak 6 Januari. XAU/USD mempertahankan kenaikan sepanjang awal sesi Eropa dan saat ini melayang di dekat batas atas kisaran harian, di sekitar level $1.840.

Pelemahan Moderat Dolar AS Menguntungkan Harga Emas di Tengah Membayanginya Risiko Resesi

Dolar AS (USD) mundur dari tertinggi enam minggu yang diraih pada hari Rabu di tengah penurunan moderat dalam imbal hasil obligasi Pemerintah AS. Ini, pada gilirannya, dipandang sebagai faktor utama yang mendorong beberapa arus menuju Emas berdenominasi Dolar AS. Terlepas dari ini, kekhawatiran resesi global memberikan dukungan tambahan kepada safe-haven logam mulia, meskipun kenaikan yang signifikan tampaknya masih sulit terjadi.

Taruhan Terhadap Kenaikan Suku Bunga Tambahan oleh Federal Reserve Dapat Membatasi XAU/USD

Investor sekarang tampak yakin bahwa suku bunga akan tetap lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama di tengah inflasi yang sangat tinggi. Taruhan terangkat oleh rilis Indeks Harga Konsumen (IHK) Selasa dari Amerika Serikat (AS). Faktanya, pasar saat ini memprakirakan kenaikan setidaknya suku bunga 25 bp di masing-masing dari dua pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) berikutnya pada bulan Maret dan Mei.

Selain itu, beberapa pembuat kebijakan FOMC, termasuk Ketua The Fed Jerome Powell, baru-baru ini menekankan perlunya kenaikan suku bunga tambahan untuk mengendalikan inflasi sepenuhnya. Ini akan bertindak sebagai pendorong untuk imbal hasil obligasi AS dan memberikan dukungan kepada dolar. Oleh karena itu, akan bijaksana menunggu tindak lanjut aksi beli yang kuat di sekitar harga Emas yang tidak memberikan imbal hasil sebelum menempatkan taruhan bullish.

Data Makro dari Amerika Serikat Memberikan Beberapa Dorongan untuk Harga Emas

Pedagang sekarang menantikan rilis Indeks Harga Produsen (IHP) AS, yang akan memberikan petunjuk baru terkait tekanan inflasi. Ini, pada gilirannya, akan memengaruhi ekspektasi pada kampanye kenaikan suku bunga The Fed di masa depan. Kalender ekonomi AS hari Kamis juga menampilkan Indeks Manufaktur Fed Philly, Klaim Pengangguran Awal Mingguan yang seperti biasa, Izin Bangunan dan Perumahan Baru.

Data makro AS ini, bersama dengan imbal hasil obligasi AS, dapat mendorong permintaan USD. Terlepas dari ini, sentimen risiko yang lebih luas akan memungkinkan pedagang untuk mengambil peluang jangka pendek di sekitar harga Emas. Namun demikian, latar belakang fundamental tampaknya condong kuat mendukung pembeli USD dan mengindikasikan bahwa jalur paling mudah untuk XAU/USD setidaknya adalah ke bawah.

Prospek Teknis Harga Emas

Dari sudut pandang teknis, penurunan semalam memvalidasi penembusan di bawah Simple Moving Average (SMA) 50-hari dan menambah kepercayaan pada prospek negatif. Oleh karena itu, penurunan selanjutnya menuju support menengah $1.818-$1.817, kemudian angka bulat $1.800, tampak mungkin.

Di sisi lain, wilayah $1.852-$1.853 dapat bertindak sebagai penghalang langsung di depan SMA 50-hari, saat ini di sekitar level $1.860. Kenaikan lebih lanjut apa pun lebih mungkin menarik penjual baru dan tetap dibatasi di dekat wilayah $1.871-$1.872, atau tertinggi mingguan, yang sekarang akan bertindak sebagai titik penting utama.