Mengapa analisis sentimen sangat penting?
Analisis sentimen berbasis aspek
Bagaimana cara kerja analisis sentimen
Keunggulan dan kelemahan analisis sentimen
Ada banyak cara untuk meningkatkan keterampilan Forex Anda, dan salah satu metode yang diperlukan guna memasang order yang sukses adalah mengidentifikasi tren. Jadi, bagaimana Anda mengidentifikasi sebuah tren? Di sinilah analisis sentimen Forex sangat membantu. Forex memerlukan perhatian terhadap banyak detail dan analisis yang mendalam tentang situasi pasar saat ini. Para investor menggunakan analisis fundamental dan teknis untuk mencapai keseimbangan yang ideal dalam mendapatkan informasi, sambil mengambil keputusan trading mereka sendiri. Namun, ada jenis analisis ketiga, yang lebih samar namun sama pentingnya. Analisis sentimen Forex memainkan peran penting untuk membantu Anda memahami sentimen pasar secara keseluruhan terhadap aset spesifik. Dalam istilah sederhana, analisis sentimen menyediakan ringkasan tentang apa yang dipercaya para trader tentang pasangan mata uang, apakah harga akan naik atau turun? Pemahaman ini adalah kunci untuk mengambil keputusan trading yang tepat. Analisis sentimen Forex tidak memberikan informasi yang tepat kapan harus masuk dan keluar dari pasar, tetapi memberi Anda konteks tambahan untuk memberdayakan tindakan yang paling sesuai dengan strategi trading Anda. Jadi, bagaimana Anda mengidentifikasi sentimen Forex?
Analisis sentimen didefinisikan sebagai upaya trader untuk menentukan bagaimana perasaan trader lain, investor, dll., tentang pasar atau aset tertentu. Dengan kata lain, analisis sentimen adalah konsensus kolektif dari para peserta pasar tentang arah pasar, apakah bullish atau bearish. Misalnya, jika para trader dan investor memiliki sentimen positif pada indeks Dolar (DXY), mereka merasa indeks tersebut harus mengarah ke posisi long. Dengan cara yang sama, pasangan yang terpengaruh secara langsung oleh indeks dolar, seperti GBPUSD, seharusnya jatuh. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengukur suasana pasar secara keseluruhan di luar analisis teknis dan fundamental.Apa itu analisis sentimen?
Selama beberapa dekade, sentimen pasar telah diidentifikasi sebagai pengaruh yang signifikan terhadap arah umum instrumen finansial. Sentimen kolektif umum para peserta pasar sangatlah vital karena mencerminkan arus keseluruhan pasar. Oleh karena itu, trader harus menghindari trading yang berlawanan dengan arus umum pasar ini. Analisis sentimen membantu trader tetap sejalan dengan pasar. Mari kita pertimbangkan pasar seperti GBPUSD untuk memahami seberapa besar pengaruh analisis sentimen. Terkadang, pasar bergerak melawan hasil berita folder merah, seperti FOMC atau NFP. Jika sentimen pasar umum untuk indeks dolar bersifat bearish dan berita utama yang dirilis, seperti NFP, menunjukkan bahwa data positif, para trader mungkin mengantisipasi momentum bullish di pasar indeks dolar. Namun, karena sentimen negatif pada indeks dolar, berita tersebut mungkin tidak memiliki dampak yang signifikan atau bahkan mengalami penurunan terhadap hasil berita. Oleh karena itu, sangat penting bagi para trader untuk berfokus tidak hanya pada analisis teknis tetapi juga pada faktor lainnya, seperti sentimen pasar.Mengapa analisis sentimen sangat penting?
Analisis sentimen adalah tentang mencari tahu perasaan orang tentang suatu hal, dan ada berbagai cara untuk melakukannya. Salah satunya adalah melihat perkataan orang, seperti: apakah mereka mengatakan hal itu baik atau buruk. Cara lain adalah memeriksa bagaimana orang bereaksi di media sosial, seperti apakah mereka membagikan postingan yang menyampaikan kegembiraan atau nada yang lebih khawatir. Memahami metode AS (Analisis Sentimen) yang berbeda ini membantu kita mengetahui apa yang dipikirkan dan dirasakan para trader Forex. Bayangkan saja seperti melihat dengan cermat berbagai pendapat individu. Alih-alih hanya mengatakan sesuatu itu baik atau buruk, AS yang mendetail menguraikan perasaan ke dalam kategori yang lebih spesifik. Misalnya, jika seseorang menyimpulkan bahwa mereka menyukai aplikasi trading baru, meskipun terkadang mengalami crash, analisis ini melihat baik perasaan positif (suka) dan yang negatif (kritik terhadap crash). Trading Forex membantu para trader memahami nuansa pendapat tentang mata uang atau pasar. Jenis ini berfokus pada bagian atau 'aspek' spesifik dari suatu topik. Bayangkan Anda membaca ulasan tentang gim video. Beberapa orang mungkin menyukai grafisnya tetapi membenci alur ceritanya. Analisis sentimen berbasis aspek akan mengidentifikasi fitur ini (grafis vs. alur cerita) dan bagaimana perasaan orang terhadap masing-masing fitur. Forex berarti menganalisis berbagai faktor yang memengaruhi mata uang, seperti berita ekonomi atau peristiwa politik, untuk melihat bagaimana para trader berpikir tentang masing-masing aspek. Deteksi emosi adalah tentang mencari tahu emosi di balik perkataan. Alih-alih hanya mengatakan apakah sesuatu itu baik atau buruk, deteksi emosi berupaya mengidentifikasi perasaan seperti kebahagiaan, kemarahan, ketakutan, atau kegembiraan. Misalnya, jika para trader mengekspresikan ketakutan tentang penurunan mata uang, hal tersebut bisa menandakan potensi pergerakan pasar. Memahami emosi bisa membantu para trader mengantisipasi bagaimana orang lain mungkin bereaksi di pasar. Analisis intensi adalah metode yang melihat apa yang ingin dilakukan orang berdasarkan sentimen mereka. Analisis intensi seperti seperti membaca yang tersirat untuk melihat apakah seseorang cenderung akan membeli atau menjual mata uang. Misalnya, jika banyak trader mengekspresikan kekhawatiran tentang masa depan mata uang, analisis intensi bisa membantu memprediksi bahwa mereka mungkin berencana untuk menjualnya segera. Ini memungkinkan para trader mengambil keputusan yang tepat berdasarkan tindakan yang diantisipasi orang lain.Jenis-jenis analisis sentimen
Analisis sentimen mendetail
Analisis sentimen berbasis aspek
Deteksi emosi
Analisis intensi
Pada tahun 2016, Inggris memilih untuk meninggalkan Uni Eropa (Brexit), sebuah keputusan yang mengejutkan banyak orang. Pound Inggris (GBP), dibandingkan dengan dolar AS (USD), turun secara signifikan setelah pemungutan suara. Pound Inggris mencapai titik terendah dalam 31 tahun karena banyak trader merasa pesimis tentang apa yang akan terjadi selanjutnya. Sebelum pemungutan suara, para trader menggunakan alat analisis sentimen untuk memantau perasaan orang tentang pound. Mereka menyadari bahwa ketika pemungutan suara makin dekat, makin banyak orang yang mengantisipasi hasil negatif (sentimen negatif). Para trader yang memperhatikan sentimen negatif ini dapat mengantisipasi bahwa pound kemungkinan akan jatuh setelah pemungutan suara. Jadi, mereka siap menghadapi perubahan yang signifikan di pasar. Setelah penurunan awal, perasaan orang beragam terhadap pound selama beberapa tahun berikutnya. Pada tahun 2018, perasaan negatif kembali muncul, tetapi pada tahun 2019, keadaan mulai membaik kembali. Analisis sentimen membantu para trader memahami perasaan orang tentang pound selama peristiwa besar (Brexit), yang memungkinkan mereka untuk mengambil keputusan trading yang lebih baik. Dengan mengetahui bahwa banyak orang khawatir, mereka bisa bersiap untuk turunnya pound sebelum terjadi.Bagaimana cara kerja analisis sentimen
Di dunia analisis pasar, terdapat banyak indikator sentimen yang digunakan oleh para trader harian dan trader swing untuk mengukur suasana pasar. Beberapa alat bantu yang banyak digunakan termasuk: VIX, indikator sentimen untuk para trader options, disebut 'Indeks Ketakutan.' Alat bantu ini mengukur volatilitas yang diharapkan dalam 30 hari ke depan berdasarkan premi options yang dibayarkan di indeks populer S&P 500. Indikator VIX berkisar dari 0 hingga 100. Meskipun tidak mewakili persentase, nilai VIX diinterpretasikan sebagai persentase. Para trader VIX biasanya melihat level 20 sebagai basis pasar, nilai di bawah 20 memperkirakan pasar yang sehat dan tidak volatil. Namun, nilai di atas 20 mengindikasikan trading yang berisiko tinggi. Commodity Futures Trading Commission (CFTC) menyediakan laporan Komitmen Trader (COT) setiap hari Jumat. Laporan ini menunjukkan posisi yang dibuka oleh tiga jenis trader: Trader komersial adalah lembaga finansial yang ingin melindungi dana mereka dari ketidakpastian pasar. Karakteristik paling khasnya adalah mereka cenderung membuka posisi bearish ketika harga mencapai puncaknya dan sebaliknya. Trader nonkomersial lebih berfokus pada menghasilkan profit. Mereka adalah pengikut trend dan selalu memiliki posisi bullish terbuka ketika harga naik dan bearish ketika harga turun. Trader kecil adalah hedge fund dan trader individu yang sering mengabaikan trend yang signifikan dan mungkin bahkan berlawanan dengan trend. Anda bisa menggunakan indikator COT untuk membantu Anda melihat korelasinya, yang biasanya memiliki tiga garis untuk para trader ini. Trader nonkomersial adalah indikator trend yang baik, sementara trader komersial dapat membantu Anda mengidentifikasi poin pivot. Indikator ini tidak akan memberi sinyal kepada Anda untuk memasuki pasar pada waktu yang tepat, tetapi akan membantu Anda menyesuaikan strategi trading dan mendefinisikan gaya trading Anda. Sentimen pasar Forex adalah cara yang baik untuk menganalisis pasar dan membantu Anda menentukan tindakan di masa depan. Mengetahui posisi trader lain bisa menjadi faktor penentu, jadi gunakan informasi ini dengan bijak dan dapatkan kesuksesan trading yang luar biasa!Alat bantu analisis sentimen
'Indeks Ketakutan' VIX
Laporan Komitmen Trader
Dalam trading Forex, AS adalah seperti membaca suasana pasar. Berikut ini alasan mengapa AS bermanfaat: Walaupun bisa membuat lebih efisien, analisis sentimen memiliki beberapa kelemahan yang perlu disadari oleh para trader:Keunggulan dan kelemahan analisis sentimen
Kesimpulan akhir