Strategi grid trading: pengertian dan cara kerjanya

03 Apr, 2025 Bacaan 21 menit

Apa itu strategi grid trading?

Jenis-jenis grid trading

Mengapa trader Forex menggunakan strategi grid trading

Jenis-jenis pending order

Contoh grid trading

Strategi grid trading tanpa lindung nilai

Kelebihan dan kekurangan grid trading

Apakah grid trading menguntungkan?

Tips sukses grid trading

Penutup


Grid trading cocok untuk trader berpengalaman yang ingin memanfaatkan volatilitas harga dalam pasar mata uang dan CFD dengan menggunakan limit dan stop order. Pelajari tentang strategi grid trading dan pentingnya pending order yang digunakan untuk mengembangkan teknik trading Forex Anda ke tingkat ahli.


Ada ratusan strategi trading yang digunakan oleh trader baru dan berpengalaman. Strategi yang paling umum adalah price action, di mana trader mengikuti trend. Pendekatan umum lainnya adalah scalping, swing trading, dan hedging strategies.

Tantangan bagi trader baru adalah menemukan metode trading yang sesuai dengan gaya mereka. Dengan begitu banyak informasi tentang strategi online, trader baru sering kali memerlukan klarifikasi tentang strategi terbaik yang harus digunakan. Artikel ini akan berfokus pada strategi grid trading, yang umum digunakan di kalangan trader berpengalaman.

Apa itu grid trading strategy?

Di pasar keuangan, grid trading adalah strategi yang melibatkan penempatan order beli (long) dan jual (short) pada level harga yang telah ditentukan di atas dan di bawah harga dasar. Order ini diatur dalam grid terstruktur, dengan interval tetap atau strategis. Tujuannya adalah untuk memanfaatkan fluktuasi harga kecil dengan membeli rendah dan menjual tinggi secara berulang. Strategi ini paling efektif dalam pasar batas, di mana harga berosilasi dalam rentang yang dapat diprediksi, meskipun dapat disesuaikan dengan kondisi trend.

Contoh pasar batas:

Langkah-langkah grid trading:

  1. Identifikasi sifat pasar—apakah sedang trend atau batas. Jika pasar berjarak, lanjut ke langkah 2.
  2. Pilih harga dasar—garis hijau tebal adalah harga dasar untuk grid.
  3. Identifikasi titik-titik high dan low—rentang. Garis hitam menandai ini.
  4. Tetapkan Sell Limit di atas harga dasar—hijau—dan Buy Limit di bawah harga.
  5. Order harus dipasang pada interval yang sama.

Jenis grid trading

Ada dua jenis strategi ini:

  • Grid Trading Murni

Prinsipnya adalah menempatkan order beli dan jual tanpa peduli apakah pasar naik atau turun. Anda menetapkan harga tertentu di mana Anda ingin membeli atau menjual. Begitu harga mencapai titik tersebut, order Anda akan dieksekusi. Tak peduli pasar bergerak ke arah mana—order Anda akan tetap berjalan.

  • Grid Trading Modifikasi

Dalam gaya trading ini, Anda masih menetapkan order beli dan jual, tetapi hanya menggunakannya ketika pasar bergerak ke arah tertentu, seperti uptrend atau downtrend yang kuat. Dengan cara ini, Anda dapat memanfaatkan trend tersebut untuk melakukan trade yang lebih baik.

Ada juga variasi grid trading lainnya:

Grid Trading Simetris Ketika Anda menetapkan limit order yang sama dengan harga awal. Jadi, jika harga naik atau turun, Anda dapat meraih profit. Namun, jika harga tiba-tiba bergerak kuat ke satu arah, Anda mungkin kehilangan lebih banyak.
Grid Trading Asimetris Dalam jenis trading ini, Anda menetapkan level order pada interval yang berbeda berdasarkan prediksi pasar Anda. Jika Anda memprediksi kenaikan harga yang signifikan, Anda dapat menempatkan order beli lebih dekat dan order jual lebih jauh. Pendekatan ini membantu memposisikan trade Anda sesuai dengan pergerakan pasar yang diharapkan.
Multi-Grid Trading Pendekatan ini melibatkan pengaturan beberapa grid pada level harga yang berbeda, memungkinkan Anda menangkap pergerakan pasar dalam berbagai rentang. Ini membantu beradaptasi terhadap fluktuasi harga dan dapat meningkatkan potensi profit. Namun, pengelolaan multi-grid lebih kompleks, butuh pemantauan yang cermat dan umumnya investasi modal yang lebih besar.

Mengapa trader Forex menggunakan strategi grid trading

Pendekatan ini bertujuan untuk memanfaatkan volatilitas harga rata-rata yang terjadi di pasar forex dan CFD dengan menggunakan limit dan stop order. Pending order beli dan jual ditempatkan pada interval yang teratur di atas harga pasar.

Untuk menggunakan strategi ini dengan benar, penting untuk memahami pending order. Pending order tersedia di sebagian besar platform trading Forex untuk memungkinkan trader menginisiasi order bahkan ketika mereka tidak hadir untuk melakukannya secara manual.

Jenis-jenis pending order

Dua jenis pending order yang umum adalah limit dan stop order. Buy Limit adalah order untuk membeli sekuritas pada atau di bawah harga tertentu. Sell Limit adalah order untuk menjual pada atau di atas harga tertentu. Di sisi lain, Buy Stop adalah order untuk membeli sekuritas pada harga di atas harga saat ini, sedangkan Sell Stop adalah order untuk menjual sekuritas pada harga di bawah harga saat ini. Sekuritas merujuk ke pasangan mata uang, komoditas, indeks, cryptocurrencies, atau saham CFD.

Cara memasang limit order di Octa:

Untuk memasang limit order, buka tab Order Baru di desktop—1. Di aplikasi, letaknya di sudut kiri bawah. Pilih pending order dan Buy Limit—2.

Mengapa Memilih Strategi Grid Trading?

Trader menggunakan strategi grid karena beberapa alasan:

  • Pertama, strategi ini tidak memerlukan pengetahuan tentang rilis dasar di pasar, seperti yang ditemukan di data ekonomi.
  • Kedua, pendekatan ini cocok ketika trading di pasar batas, yang kurang populer di kalangan trader trend.

Contoh grid trading

Mari kita lihat contoh dari chart. Kita akan menggunakan EURGBP sebagai contohnya.

Ingat langkah-langkah yang telah kita identifikasi sebelumnya:

  1. Identifikasi sifat pasar (trend atau batas). EURGBP berada dalam batas, jadi kami melanjutkan ke langkah #2.
  2. Pilih harga dasar—dasar ditunjukkan di bawah pada harga (0,83608).
  3. Identifikasi titik-titik high dan low (rentang). Garis biru menandainya sebagai harga 0,84227 di sisi yang lebih tinggi dan 0,83001.
  4. Pasanh Sell Limit di atas harga dasar dan Buy Limit di bawah harga.
  5. Untuk melindungi modal apabila trade melawan Anda, pasang Stop Loss di atas Sell Limit dan di bawah Buy Limit.

Strategi grud trading tanpa lindung nilai

Jenis strategi grid trading lainnya adalah tanpa lindung nilai. Dalam hal ini, trader menggunakan pending order yang dijelaskan di atas dan tidak memerlukan dua trade yang berlawanan. Langkah pertama adalah memilih arah sekuritas. Anda dapat melakukannya dengan melihat chart dan melihat arah pergerakan sekuritas. Jika naik, strategi Anda adalah untuk membeli. Kemudian, Anda harus memutuskan ukuran satuan grid.

Jika harga pasar pasangan EURUSD pada 1,1200, dan ukuran grid Anda adalah sepuluh pip, Anda dapat memasang order Buy Limit pada 1,1210, 1,1220, dan 1,1230. Pada saat yang sama, Anda akan menempatkan order Sell Limit pada level ini. Dalam hal ini, jika pasangan mencapai level 1,1210, maka order Buy Limit dan Sell Limit akan diinisiasi. Jika terus bergerak naik ke 1,1250, profit dari trade Buy Limit akan lebih besar daripada kerugian dari trade Sell Limit.

Strategi grid trading adalah metode yang ideal untuk trader berpengalaman, tetapi bisa lebih mudah bagi trader baru. Untuk menggunakannya dengan baik, Anda harus meluangkan waktu untuk mempelajarinya lebih lanjut dan berlatih dengan menggunakan akun demo. Hal ini akan membantu Anda memperbaiki keterampilan Anda dan mengidentifikasi cara yang tepat untuk menerapkannya dalam trading Anda.

Kelebihan dan kekurangan grid trading

Beberapa keuntungan dari grid trading:

  • Anda tidak perlu memprediksi ke mana harga akan bergerak. Pasar naik, turun, atau hanya berosilasi, Anda masih bisa trading. Anda cukup menyiapkan order Anda pada interval yang teratur dan memanfaatkan perubahan harga saat terjadi.
  • Jika harga bergerak naik dan turun dalam rentang sempit (seperti bola memantul antara dua titik), Anda dapat meraih profit kecil secara berulang. Anda dapat menyesuaikan seberapa jauh jarak antara order Anda berdasarkan volatilitas.
  • Anda dapat menggunakan perangkat lunak untuk mengotomatisasi trade Anda, sehingfa Anda tidak harus terus menerus memantau pasar yang bisa membuat stres. Anda dapat menetapkan batas untuk melindungi profit Anda dan membatasi kerugian Anda, membuatnya lebih mudah untuk di kelola.

Beberapa kelemahan dari grid trading:

  • Jika pasar bergerak terus menerus ke satu arah, Anda dapat menghadapi kerugian yang signifikan. Jika harga terus mengenai order Anda tanpa berbalik, Anda mungkin kehilang uang dengan cepat.
  • Karena Anda menempatkan banyak order, Anda mungkin membayar biaya lebih banyak (seperti spread atau komisi). Biaya ini bisa mengurangi profit Anda, terutama jika Anda trading dengan jumlah uang yang kecil.
  • Butuh banyak perencanaan untuk melakukan grid trading dengan benar. Anda harus mempertimbangkan banyak aspek, seperti seberapa jauh jarak antar order Anda dan batas apa yang harus ditetapkan. Oleh karena itu, disarankan untuk menguji strategi Anda dengan akun demo sebelum menggunakan uang sungguhan.

Apakah grid trading menguntungkan?

Grid trading bekerja dengan baik ketika pasar bergerak naik dan turun dalam rentang tertentu daripada bergerak ke satu arah untuk waktu yang lama. Beberapa pasangan mata uang lebih baik untuk grid trading daripada yang lain. Misalnya, pasangan EURGBP cenderung bergerak dalam rentang, menjadikannya pilihan yang baik. Pasangan Yen (JPY) juga bisa, tetapi kadang trend satu arahnya yang terjadi untuk sementara waktu dapat berisiko.

Saat trading, penting untuk memiliki rencana yang baik untuk melindungi uang Anda, bahkan jika strategi grid trading Anda biasanya bekerja dengan baik. Dalam grid trading, Anda memiliki kesempatan untuk meraih profit lebih dari 60%. Namun, sangat penting untuk memutuskan di awal berapa banyak kerugian yang siap Anda relakan pada setiap trade dan memastikan bahwa jika Anda memiliki beberapa trade yang terbuka, jumlah total kerugian yang bisa Anda relakan tidak lebih dari persentase tertentu dari total uang Anda. Sebagai contoh, jika Anda siap rugi $100 pada satu trade, maka dengan tiga trade, sangat disarankan untuk membatasi kemungkinan kerugian total Anda hingga $300, untuk menjaga uang Anda tetap aman sambil mencoba meraih lebih banyak.

Anda bisa membaca lebih lanjut tentang strategi trading yang menguntungkan dalam artikel kami 'Strategi Trading. Bagaimana cara menerapkan strategi yang sesuai dengan tujuan Anda dalam 10 menit?'.

Tips sukses grid trading

  • Grid trading bekerja dengan baik ketika pasar sering bergerak naik dan turun (volatil) tetapi hanya dalam satu arah untuk waktu singkat (batas). Sebelum Anda mulai trading, periksa apakah pasar cukup berosilasi agar strategi Anda berhasil.
  • Akan sangat membantu jika Anda punya aturan untuk melindungi diri Anda dari rugi terlalu banyak. Aturan ini termasuk memutuskan kapan harus berhenti merugi (stop loss) dan kapan harus mengambil profit (take profit). Memiliki aturan ini membantu Anda mengelola uang dengan lebih baik dan menghindari kerugian yang signifikan.
  • Saat trading, pastikan bahwa profit yang Anda dapatkan sepadan dengan risiko yang Anda ambil. Anda harus memutuskan di mana harus memasang trade Anda dan seberapa besar. Menyeimbangkan risiko dan reward membantu Anda mengambil keputusan cerdas yang dapat menghasilkan profit tanpa mengambil terlalu banyak risiko.
  • Anda perlu teratur memeriksa seberapa baik strategi trading Anda bekerja. Ini mencakup memeriksa berapa banyak profit yang Anda hasilkan dibandingkan dengan kerugian Anda serta seberapa sering trade Anda sukses. Dengan mengevaluasi kinerja Anda, Anda bjsa melihat apa yang berhasil dan apa yang tidak, memungkinkan Anda untuk meningkatkan strategi Anda dari waktu ke waktu.

Penutup

  • Grid trading adalah cara sederhana untuk membeli dan menjual aset dengan menyiapkan beberapa order pada titik-titik harga yang berbeda di atas dan di bawah harga pasar saat ini.
  • Metode ini memungkinkan Anda meraih profit dari perubahan harga dengan membeli saat harga rendah dan menjual saat harga tinggi.
  • Anda membuat 'grid' order beli dan jual yang secara otomatis terpicu saat harga naik dan turun.
  • Strategi ini dapat digunakan di berbagai pasar, seperti mata uang, saham, dan mata uang kripto, terapi setiap pasar memiliki fitur tersendiri yang harus dipertimbangkan.
  • Dengan grid trading, Anda bisa menghasilkan uang baik saat pasar naik maupun turun, dan Anda tidak harus secara konstan memantau harga.
  • Namun, jika pasar bergerak terlalu jauh dalam satu arah, trade-trade Anda mungkin dapat menyebabkan kerugian yang lebih besar.

Jadilah trader profesional bersama Octa

Buat akun dan mulai berlatih sekarang.

Octa