Cara trading menggunakan pola candlestick Three White Soldiers di Forex

06 Mar, 2025 12 menit baca

Apa itu pola candlestick Three White Soldiers?

Struktur Three White Soldiers

Perbedaan antara pola Three White Soldiers dan Three Black Crows

Kelebihan dan kekurangan

Cara membaca pola Three White Soldiers dalam analisis teknis

Contoh

Cara tradiing menggunakan pola ini

Kapan waktu terbaik untuk trading menggunakan pola Three White Soldiers?

Kesimpulan akhir


Pola ini telah memiliki beberapa nama sepanjang sejarah. Berasal dari Jepang, awalnya dinamai 'Three Red Soldiers' karena para trader Jepang menggunakan candle merah, bukan candle putih. Pada abad ke-18, para penjual beras Jepang menggunakannya untuk mendapatkan wawasan visual yang berharga tentang psikologi pasar. Seiring waktu, para trader di seluruh dunia mengadopsi teknik candlestick ini untuk berbagai pasar, termasuk Forex. Saat ini, pola ini dikenal secara global sebagai pola Three White Soldiers. Istilah “Three White Soldiers” pada namanya mengacu pada tiga candlestick berurutan, dan mungkin sulit untuk menemukannya pada grafik.

Walaupun tergolong langka, pola ini adalah sinyal penting yang dianalisis dengan cermat oleh para trader. Pola ini dapat bermanfaat untuk memulai trading baru atau menutup posisi yang ada. Dalam artikel ini, kita akan melihat pola ini secara detail dan membahas pentingnya untuk analisis grafik.


Apa itu pola candlestick Three White Soldiers?

Pola candlestick Three White Soldiers adalah sinyal pembalikan bullish. Para trader menggunakannya untuk mengidentifikasi potensi peluang beli. Biasanya muncul di akhir trend bearish. Di sana, pola ini menunjukkan perubahan sentimen pasar dari bearish (negatif) menjadi bullish (positif).

Pola candlestick Three White Soldiers terdiri dari tiga candle bullish, semuanya berurutan dan dengan badan yang panjang. Setiap candle bullish dibuka dan ditutup di atas candle sebelumnya.


Struktur Three White Soldiers

Konstruksi pola ini dijelaskan dalam tabel di bawah ini.

Candlestick Karakteristik
Candlestick pertama Memiliki badan yang panjang dan sumbu yang kecil. Candlestick seharusnya diposisikan di dekat titik tertingginya, yang mewakili tekanan beli awal, mengubah sentimen pasar dari bearish menjadi netral atau agak bullish.
Candlestick kedua Candle ini juga harus memiliki badan yang panjang dengan sedikit atau tanpa sumbu atas dan ditutup lebih tinggi dari penutupan hari pertama, yang menunjukkan bahwa para pembeli terus mendorong harga lebih tinggi.
Candlestick ketiga Serupa dengan yang kedua, candlestick ini harus memiliki badan yang panjang dan ditutup lebih tinggi dari kedua penutupan hari sebelumnya, yang menunjukkan bahwa para pembeli benar-benar menguasai pasar.

Di masa lalu, beberapa analis mensyaratkan kondisi khusus mengenai harga pembukaan dan penutupan candlestick. Namun, interpretasi pola candlestick telah berkembang. Hari ini, tiga candle bullish panjang secara berurutan mengindikasikan bahwa bull mendominasi pasar.

Walaupun konfirmasi pola itu penting, namun tidak harus terjadi segera. Harga mungkin turun sementara karena beberapa trader mengambil profit, tetapi candle menciptakan zona support yang dapat membantu menstabilkan pasar.

Yang penting untuk dipahami adalah bahwa jika sebuah candlestick ditutup di bawah harga pembukaan candlestick pertama, candlestick tersebut bisa jadi merupakan tanda palsu dari pembalikan.


Perbedaan antara pola Three White Soldiers dan Three Black Crows

Pola Three White Soldiers Three Black Crows
Struktur Pola ini terdiri dari tiga candlestick bullish (naik) panjang berurutan yang ditutup lebih tinggi daripada penutupan hari sebelumnya. Sebaliknya, pola ini terdiri dari tiga candlestick bearish (turun) panjang berurutan yang ditutup lebih rendah dari penutupan hari sebelumnya.
Konteks Pola ini biasanya muncul setelah downtrend dan menunjukkan pembalikan yang kuat ke arah atas, yang mengindikasikan bahwa para pembeli sedang mengendalikan pasar. Pola ini cenderung terjadi setelah uptrend dan menandakan potensi pembalikan ke arah bawah, yang mengindikasikan bahwa para penjual mengambil kendali.

1. Pola candlestick Three White Soldiers
2. Pola candlestick Three Black Crows

Kelebihan dan kekurangan

Pola candlestick Three White Soldiers menawarkan beberapa kelebihan bagi para trader.

  • Pola ini menandakan peralihan yang substansial dari sentimen pasar bearish ke bullish, yang menunjukkan bahwa para pembeli sedang menguasai, dan bahwa uptrend baru mungkin akan dimulai.
  • Ketika muncul setelah downtrend, pola Three White Soldiers sangat menyarankan adanya pembalikan pasar. Para trader sering melihatnya sebagai sinyal beli yang andal untuk masuk dengan harga yang baik.
  • Pola ini dapat dikombinasikan dengan indikator teknis lainnya untuk meningkatkan strategi trading. Pola ini bekerja dengan baik sebagai alat bantu konfirmasi ketika digunakan dengan level support dan resistance, indikator momentum, atau analisis volume.

Walaupun pola candlestick Three White Soldiers umumnya dianggap sebagai indikator pembalikan bullish yang andal, pola ini juga memiliki beberapa kekurangan.

  • Terlepas dari reputasinya yang mapan, pola candlestick Three White Soldiers tidak menjamin pembalikan harga. Ada kasus di mana harga tampak berbalik tetapi kemudian melanjutkan trend turun, yang dapat mengakibatkan kerugian bagi para trader yang masuk posisi hanya berdasarkan sinyal ini.
  • Efisiensi pola candlestick Three White Soldiers tidak universal di semua kondisi pasar. Oleh karena itu, penting untuk menggabungkan alat bantu ini dengan indikator teknis dan metode analisis lainnya untuk memfasilitasi pengambilan keputusan trading yang tepat.
  • Para trader yang secara berlebihan mengandalkan pola Three White Soldiers mungkin berisiko overtrading. Ketergantungan yang berlebihan seperti ini dapat menyebabkan kerugian finansial yang signifikan jika tidak seimbang dengan bentuk analisis alternatif dan strategi manajemen risiko yang cerdas.

Cara membaca pola Three White Soldiers dalam analisis teknis

Pola candlestick Three White Soldiers terdiri dari tiga candle bullish secara berurutan, masing-masing ditutup lebih tinggi daripada yang sebelumnya, yang menunjukkan momentum beli yang kuat. Idealnya, candle ini harus memiliki bayangan atas dan bawah yang kecil, yang menunjukkan bahwa para pembeli memegang kendali sepanjang sesi trading.

Contoh

Mari kita contohkan situasi berikut ini: pasangan mata uang EURUSD telah berada dalam trend penurunan yang panjang, turun sedikit, dimulai dari 1,0980 dan jatuh ke 1,0880. Sekarang, jika kita melihat Three White Soldiers, keadaannya mulai membaik. Pertama, kita melihat candle hijau yang naik 50 pip, membawa harga menjadi sekitar 1,0930. Selanjutnya, kita melihat candle hijau lain yang ditutup di atas harga terendah sebelumnya 1,0980, yang menunjukkan lebih banyak kekuatan. Terakhir, ada candle hijau ketiga yang ditutup bullish dengan hampir tanpa sumbu atas, yang menunjukkan bahwa para pembeli benar-benar mendorong harga naik. Pola ini mengindikasikan pasar berbalik bullish, dan para trader mungkin mulai merasa lebih percaya diri untuk mengambil posisi long dalam trading.


Cara trading menggunakan pola ini

Langkah di bawah ini menguraikan cara trading menggunakan pola Three White Soldiers.

  • Identifikasi trend—trend bearish.
  • Tunggu tiga candle bullish—pola Three White Soldiers.

  • Buka trading saat penutupan pola candle ketiga, seperti yang ditunjukkan oleh #2 di atas.
  • Untuk mengelola risiko, letakkan stop loss di bawah pola candle bullish pertama, seperti yang ditunjukkan oleh #1 di atas.

Tidak seperti banyak strategi trading lainnya, pola candlestick Three White Soldiers memiliki beberapa kelemahan. Tantangan utamanya adalah jarak dalam pip antara stop loss dan harga pembukaan. Jika trading tidak berhasil, seseorang dapat mengalami kerugian besar. Oleh karena itu, perlu untuk mengelola risiko.


Kapan waktu terbaik untuk trading menggunakan pola Three White Soldiers?

Pola candlestick Three White Soldiers diperdagangkan dengan baik pada akhir pasar trend. Tidak disarankan untuk trading menggunakan pola ini saat pasar bergerak sideway. Menganalisis kerangka waktu yang lebih besar, seperti grafik harian atau mingguan, meningkatkan validitas pola ini, karena set data jangka yang lebih panjang ini mengurangi kebisingan pasar dan memberikan keandalan yang lebih besar. Mengidentifikasi pola pada grafik ini menunjukkan trend bullish yang berkelanjutan.


Kesimpulan akhir

  • Pola Three White Soldiers berfungsi sebagai indikator yang signifikan dalam analisis teknis, yang menandakan potensi pembalikan pasar.
  • Pola ini menandai peralihan dari trend bearish ke trend bullish. Formasi ini dicirikan oleh tiga canlde bullish secara berurutan, masing-masing ditutup pada harga yang lebih tinggi daripada saat dibuka.
  • Candlestick ini menunjukkan aktivitas beli yang kuat.
  • Para trader dapat menggunakan pola ini untuk mengidentifikasi kemungkinan peluang beli.
  • Namun, penting untuk menilai konteks pasar yang lebih luas di mana pola ini muncul dan menguatkannya dengan indikator teknis tambahan untuk pengambilan keputusan yang lebih andal.

Jadilah trader profesional bersama Octa

Buat akun dan mulai berlatih sekarang.

Octa